[waspadalah, sebaiknya hapus aplikasi ini pada smartphone] |
Tanpa disadari perangkat komunikasi Smartphone rasanya sudah
sangat melekat dengan kehidupan kita sehar-hari, apasih pekerjaan yang tidak bisa dilakukan oleh smartphone? Mungkin
hanya nyuci piring atau ngepel lantai saja yang belum bisa.
Tapi apa jadinya jika
smartphone kesayangan sobat lemot?
Secara umum, smartphone yang lemot lebih dikarenakan
kapasitas memory yang berkurang karena banyaknya aplikasi yang dijalankan. Cara
yang digunakan untuk mengatasinya adalah dengan menghapus aplikasi yang berat
dan kurang manfaat.
Nah, bagi sobat tonapedia sebaiknya hapuslah aplikasi dibawah
ini dari smartphone anda jika tanda-tanda lemot mulai mendera.
1. Aplikasi pembersih, peningkat memory atau battery saver
Walaupun dalam deskripsinya seolah-olah merupakan aplikasi
yang wajib di pasang di perangkat android anda, tapi sebenarnya aplikasi ini
tidak berperan signifikan. Banyak contohnya, seperti clean master, avast cleaner,
du boster dll.
Pada kenyataannya sistem android sudah sedemikian canggih
untuk mengatur ruang kosong untuk dioptimalkan. Dan keberadaan aplikasi ini
bisa dibilang hanya menghabiskan daya baterai dan iklan yang ada dalam aplikasi
bisa memotong pulsa anda.
Tips yang disarankan adalah bersihkanlah cache secara
berkala secara manual. Ini lebih mujarab di banding aplikasi sampah yang
sebetulnya masih menyisakan sampah yang tersembunyi.
2. Facebook atau Facebook Messenger
Hari ginih siapa sih yang tidak punya Facebook, secara
facebook adalah media sosial dengan pengguna terbanyak di dunia fana ini, sudah
pastikan banyak dari sobat tonapedia yang menginstal aplikasi Facebook ataupun Facebook Messenger di
perangkat android.
Kenyataannya, aplikasi ini berat broo…, dengan memory
mencapai 40 Mb, belum lagi pemberitahuan yang datang, banyak foto dan video
menjadikan aplikasi ini sangat boros baterai dan juga ruang memory.
Tipsnya, pakailah shortcut untuk menghubungkan anda
dengan layanan media sosial tersebut atau melakukan aktifitas chating melalui Facebook Messenger pada web browser. cara ini lebih menghemat daya baterai.
3. Aplikasi Cuaca
Bagi yang mempunyai pekerjaan yang berhubungan langsung
dengan lapangan, aplikasi ramalan cuaca memang sangat membantu untuk jaga-jaga,
apakah harus membawa jas hujan jikalau hujan turun tiba-tiba atau menggunakan
pakaian tipis jikalau panas matahari terlalu menyengat.
Namun, pemberitahuan berkala apilkasi tersebut memakan daya
yang tidak sedikit. Apalagi jika pengguna menempelkan aplikasi tersebut pada
homescreen.
Tips sederhana adalah cukup dengan membuka Google Update, semua ada disitu.
4. Aplikasi Anti-Virus gratis.
Semua pengguna perangkat android pasti sudah tahu ancaman
virus bisa menyerang kapan saja dan siapa saja. Terlebih jika perangkat android
anda banyak mengandung file-file penting. Secara garis besar aplikasi Anti-virus
memang sangat berguna.
Namun faktanya, pada system android, aplikasi tersebut malah
hanya membuat daya baterai capat habis. Lagi pula system android mengklaim aman
dari serangan virus dan mengakomodasi system enkripsi.
Tipsnya, bijaklah dalam mengunduh sistem aplikasi, dan
pastikan hanya mengunduh melalui Google play store, karena pihak google sangat
tanggap dalam menghalau aplikasi virus dalam google play store.
5. Browser bawaan Android
Pada setiap perangkat smartphone pasti ada browser bawaan
yang telah melekat. Nah aplikasi tersebut memang di kenal boros, baik dari sisi
penggunaan daya baterai maupun kuota paket data.
Tips sederhana adalah dengan menginstal web browser yang
ringan seperti Opera Mini, atau UC browser, karena aplikasi tersebut terbukti
dapat menghemat daya baterai dan paket data dengan berbagai fitur yang
dimiliki.
sumber: kompas tekno
0 komentar:
Posting Komentar