Carilah pengetahuan seluas-luasnya sampai kamu tidak tahu seluas apa pengetahuanmu

Rabu, 30 November 2016

Equil yang disangka Minuman Keras



Equil dan Minuman Kera
detik.com



Sempat heboh karena sebuah postingan di media sosial, kini banyak masyarakat yang mencari tahu tentang air minum premium Equil yang sempat disangka sebagai minuman keras. Air minum premium asal Sukabumi Jawa Barat ini biasa digunakan dalam jamuan-jamuan eksekutif seperti gala dinner dan pertemuan pejabat-pejabat penting lainnya.


Bukan tanpa alasan memang, karena kemasan yang elegan dan terbuat dari gelas kaca berwarna hijau bening seperti botol minuman keras kebanyakan. Namun ternyata inilah beberapa fakta tentang air mineral Equil seperti di lansir intisari-onlen

tekno.kompas.com

Produk dalam Negri

Equil sebenarnya sudah cukup familiar bagi kalangan para ekspatriat dan eksekutif, namun bagi kalangan kebanyakan rakyat Indonesia nama produk air mineral itu kalah populer dibanding nama-nama beken seperti Aqua misalnya.

Jika melihat kemasannya yang elegan, banyak orang berpendapat bahwa Equil adalah produk impor. Namun siapa sangka ternyata Equil adalah produk dari PT. Equilindo Lestari milik Morgen Sutanto.

Morgen memulai bisnis itu pada tahun 1997. Pada  waktu itu para produsen lokal hanya bermain dalam produk air minum dalam kemasan (AMDK), sementara untuk air minum kelas premium masih didominasi oleh produk impor.

Proses yang Alami

Dalam prosesnya, terdapat standar ketat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan izin merek air mineral alami (Natural Mineral water), diantaranya adalah harus berasal dari sumber mata air dan tidak dilakukan treatment apapun, serta dibotolkan langsung di tempat dimana sumber mata air berada.

Standar tersebut mengacu pada Codex Alimentarius, yaitu sebuah badan yang dibentuk oleh Food And Agricultural Organization (FAO) dan World Health Organization (WHO) untuk standarisasi air yang layak  untuk diminum.

Untuk menjamin kelayakan konsumsi, air harus diperiksa setiap satu jam sekali mulai dari sumber sampai masuk kedalam botol kemasan. Setelah dikemas, air kemudian dikarantina selama 5 hari untuk mendeteksi adanya bakteri.

Hal tersebut berbeda dengan air minum dalam kemasan (AMDK), yang biasanya diproses melalui penyaringan atau pemurnian dengan disertai proses oksidasi. Dan sampai saat ini Equil menjadi satu-satunya produsen lokal yang memegang merk air mineral alami.

Harga dan kemasan yang premium

Yap.. namanya juga air minum kelas premium, pasti dari segi harga dan kemasan haruslah berbeda dari air minum kemasan yang biasa ditemui  dipasaran.


Equil dikemas menggunakan botol kaca berwarna hijau bening dan bentuk body yang mewah, dengan 2 varian produk yang berbeda. Ada yang natural atau tawar dan ada yang sparkling atau bersoda.

Untuk harga, 1 botol Equil ukuran 380 ml di hargai sama dengan 20 kali lipat air minum kemasan biasa. Nah lho berapa yah kira-kira?
 
Nah, sudah jelaskan kalau Equil itu bukanlah minuman keras, hanya botol kemasannya saja yang keras. Jadi bagi sobat tonapedia yang berkantong pas-pasan jangan coba-coba beli yah… mending datang sendiri ke tempat mata air alami..



Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Arsip blog

Diberdayakan oleh Blogger.