Dunia otomotif Indonesia khususnya untuk segmen kendaraan
roda dua memang saat ini boleh dikatakan hanya dikuasai oleh dua model, yaitu
model sport dan skutik. Tidak mengherankan jika disepanjang jalan volume kendaraan
roda dua di dominasi oleh motor matik, apalagi dikota-kota yang padat dan
macet.
Bicara motor matik, pasti sobat tonapedia ngga asing kan
dengan motor Yamaha Mio ?
Motor skutik yang mulai ngetrend pada awal tahun 2004 ini disebut
menjadi andalan produk Yamaha. Di awali dengan model standar Mio, kemudian Mio
Sport dan sampai era sekarang yaitu Mio J series. Model skutik ini juga
melahirkan beberapa nama beken seperti Soul, Xeon hingga N-Max.
Namun pernahkan anda terpikir bahwa ternyata motor Mio punya
nenek moyang?
Yah… seperti mahluk hidup dimuka bumi ini, ternyata motor
Mio juga mempunyai nenek moyang seperti di lansir tribunnews.com
iotomotif.com |
Namanya Yamaha SC-1
Skuter ini pertama kali yang di produksi dan dipasarkan oleh
pabrik berlambang garpu tala ini dibuat pada tahun 1960. Di masa itu, berbagai
teknologi terbaru sengaja di hadirkan seperti penggunaan starter dengan dynamo
di mesinnya. Transmisinya hanya 2 percepatan dan menggunakan penerus daya ahir
berupa gardan.
Menggunakan mesin 2 tak satu silinder dengan kapasitas ruang
bakar 175 cc. Sistem pendinginnya masih konvensional dengan tanpa menggunakan
radiator. Suspensinya juga istimewa dengan model single side di sisi depan dan
belakang.
Kontruksi semacam ini di klaim sangat memudahkan jika akan
mengganti roda. Dimensinya juga tergolong kompak,dengan bobot 123 kg dan
panjang1.770 mm. ya kurang lebih ukurannya hampir mirip dengan Mio J sekarang.
Nah… kira-kira bagaimana kalau seandainya model seperti itu
masih eksis di zaman sekarang yah….
0 komentar:
Posting Komentar